Publik Figur dan Kawula Muda Nowadays

Photo by Anthony DELANOIX on Unsplash

Publik merupakan kata lain dari umum. Sedangkan figur berarti tokoh atau peran sentral yang menjadi pusat perhatian. Publik figur sangat erat kaitannya dengan dunia hiburan. Mereka yang tergolong publik figur adalah seniman, musisi, selebriti, penyanyi, bahkan selebgram maupun youtuber. Gak heran, kalau publik figur memiliki banyak penggemar maupun pengikut di media sosial. Semakin terkenal publik figur, sudah pasti semakin banyak pengikutnya. Apalagi publik figur yang parasnya ganteng, cantik, maupun seksi (kaya siskae yang e-nya tiga, eh). Ya jelas rek!
Ngomongke soal ganteng, cantik, seksi, dan segala macam fisik yang dianggap sempurna (oleh khalayak) udah gak perlu lagi dibahas. Ganteng: tinggi, bersih, kulit mulus, badan ideal, sukur-sukur sixpack? Cantik: berat badan ideal, mancung, kulit mulus, semampai, body ala Kylie Jenner, lan sak pinunggalane. Seksi? Kaya siskae yang e-nya tiga? (para lelaki pengguna twitter bersorak). Ya begitulah ya intinya soal kesempurnaan paras menurut kebanyakan kawula muda nowadays.

There are so many kalau mau cari publik figur yang cakep dewasa ini. Era teknologi yang semakin mumpuni, perfilman Indonesia yang semakin ajib, serta dinamika genre musik yang terus berkembang melahirkan banyak publik figur (entertainer) baru. Era kemajuan teknologi dan jaringan internet dimanfaatkan betul oleh masyarakat. Salah satunya youtube dan instagram. Pernah gak sih dulu terpikirkan bakal ada profesi sebagai youtuber dan selebgram? Ria Ricis, Gen Halilintar, Raditya Dika, Tasya Farasya, (lan sek akeh maneh tunggale) merupakan contoh figur yang cukup terkenal di youtube. Too much information, aku cukup kaget, suatu ketika aku tanya ke adikku yang masih kelas enam SD (kelas 6 SD loh rek!). 

“Mas, kamu gede pengen jadi apa?”,
dan sontak dia jawab “aku kepingin jadi youtuber kaya Atta Halilintar”. 

Lantas apa kabar aku saat itu? Ya Tuhan ini anak tahu dari mana soal Atta? Dari sini jelas banget bahwa para content creators di platform bertajuk youtube, memberikan banyak pengaruh. Bahkan mereka adalah role model baru.
Gak beda jauh soal industri perfilman Indonesia yang makin ciamik. Dulu diera 2000-an, cukup susah untuk cari film yang macem-macem jenisnya. Film komedi masih sedikit, sedangkan film horor yang menjamur justru dibalut dengan adegan dewasa dan artis-artis yang seksi. Namun berbanding terbalik dengan saat ini, perfilman di Indonesia semakin beragam. Berbagai genre mulai dari action, drama, horor, komedi, dan lain-lain digarap semakin epic. Sehingga tak jarang penontonnya melampaui jutaan. Alhasil, muncullah pemain-pemain sekaligus role model baru. Sebut saja Zara JKT 48, Amanda Rawles, Prilly Latuconsina, Ayu Laksmi, Morgan Oey, Jefri Nichol, dan masih banyak lagi. 

Di seberang lain, industri musik ikut meramaikan datangnya musisi baru. Seperti halnya saat ini, musik indie semakin berkembang pesat. Disebut indie sebab musisinya berkarya secara independen (tidak terikat dengan Major Label). Beberapa musisi indie yang terkenal seperti Efek Rumah Kaca, Mocca, Fourtwnty, SORE, Danilla Riyadi dan lain-lain merupakan idola yang berhasil merasuk ke dalam jiwa-jiwa kawula muda sekarang yang mudah ambyar. Selain itu, musisi dari berbagai genre lain yang sudah cukup banyak merebut perhatian warganet adalah Isyana Sarasvati, Ardhito Pramono, Rendy Pandugo, dan (sekali lagi) masih banyak lainnya. 

Balik lagi ke topik utama. Munculnya publik figur baru di industri hiburan tanah air tidak dapat dipungkiri bahwa mereka sangat berbakat dimasing-masing bidangnya. Ora keri rek, paras yang rupawan menjadi daya tarik lebih dimata penikmat. Tapi sebenarnya perlu enggak sih, sebagai publik figur, harus memberikan contoh yang baik? Haruskah selalu kelihatan baik di depan layar? Jelas bahwa mereka adalah publik figur yang dikenal dan dicintai banyak orang. Nek menurutku yo wes sepatutnya. Mereka bisa menjadi diri sendiri namun tetap memberikan contoh yang baik. Sebab, sekali lagi, mereka adalah panutan.

Menjadi diri sendiri yang dimaksud adalah kalau karakter aslinya (misalnya) suka ceplas ceplos, maka mereka boleh seperti itu asal mempertimbangkan berbagai hal. Seperti jika tampil di televisi (yang notabenenya selalu dipantau KPI dan ditonton berbagai kalangan) harusnya mereka tahu batasan. Bahkan diyoutube pun hendaknya mereka menerapkan demikian. Apalagi youtube sangat mudah diakses kapan saja dan oleh siapa saja, termasuk anak-anak. 
Aku jadi ingat, beberapa waktu lalu nonton chanel youtube-nya Gofar Hilman yakni NGOBAM (Ngobrol Bareng Musisi). And you know all siapa guess-nya? Danilla Riyadi, wkwk. Di situ sempet kaget ketika dia beberapa kali melontarkan kata-kata kasar, memegang payudaranya sendiri, bahkan obrolan antara mas Gofar dan mbakyu Danilla disambi mabok, gaes! Aku belum cukup biasa mendengar seperti itu. Apakah mungkin aku mainnya kurang jauh? Atau aku terlalu suci seperti sandal swallow di tempat wudhu masjid? Yang lebih bikin diri ini mengrenyitkan dahi hingga kedua alis ini bertemu adalah ketika Danilla bilang (kurang lebih) begini, “Shalom (anaknya aktris Wulan Guritno) cakep banget. Kalau lo lesbi coba kontak gue ya!” ya tentu saja dapat kita tebak, Danilla nyeletuk dengan santainya diikuti ketawa renyah. “Whats?”. Aku gak tau ya itu cuma guyon atau beneran. Emboh!

Memang ya ada bener juga kata Danilla waktu itu, kalau kita sudah mudah mengakses internet maka kita harus siap menerima berbagai dampak buruknya. Sebagai orang tua terutama, harus bijak dalam mengawasi anak-anak mereka saat menggunakan gawai terutama kalau sudah mampu mengakses internet. Tapi mbok ya gak seperti itu juga mbakyu Danilla. Terciptanya generasi masa depan yang ‘sehat’ sudah layaknya didukung oleh semua kalangan. Tidak hanya tumplek blek pada satu sisi. 

Tapi you know all how kawula muda nowadays mengomentari Danilla pada saat itu? Gak usah kaget kalau yang komentar sebagian besar laki-laki dan tentu saja (kupilih tiga top komen, nih):
“ngeliat Danilla gak bosen”
“Danilla ini bukan kasar, tapi menurut gue ceplas-ceplos dan cerdas”
“Danilla adalah jiwa cowok liar yang terjebak dalam badan wanita cantik” 

Aku langsung pusing jujur. Sosok wanita yang rebel dan ceplas-ceplos, bahkan seringkali melontarkan kata-kata tabu banyak dipuja lelaki. Coba bayangin kalau aku yang ngomong gini atau kita para wanita biasa? Mungkin udah dibilang liar, kasar, murahan. Balik lagi ke awal, PARAS CANTIK. Ya lagian bandingin sama diri sendiri yang buluk begini hiks.  
Dan lagi. Si aktor baru nan cakep, Jefri Nichol yang baru-baru ini terjerat kasus narkoba. Siapa yang akan menyangka, lelaki idaman kaum hawa termasuk hamba, akan seperti ini. Jefri Nichol yang seringkali mondar-mandir diberbagai judul film adalah  bukti bahwa ia berbakat dan ‘permintaan pasar’ yang bagus. Bahkan ketika ia tiba-tiba tertangkap polisi karena narkoba menjadi trending di twitter teratas. Lalu apa yang aku temukan di sana? Gak ada bedanya dengan mbakyu Danilla.
“ya Allah sayangku kenapa gini?”
“ini cuma prank kan?”
“semangat sayang, aku dukung kamu selalu”.

Tapi dibeberapa twit kumenemukan hal menarik yakni “Coba kalau Andhika Kangen Band atau Young Lex yang gini? Pasti dihujat habis-habisan!”. Eh, ada benernya juga. Lalu kenapa harus dibandingin dengan Young Lex, Andhika Kangen Band, dan mungkin kamu lelaki yang baca ini (yang merasa kalian golongan rakyat biasa dan buluk, hehe)? Ya balik lagi ke PARAS? Eh, ya bukan maksudnya Young Lex dan Andhika jelek loh ya. Wes ta lah, kalian pasti bisa menilai tanpa munafik hehe. 

Terus kesimpulan opini saya apa? Beautiful people would get everything they want? It’s all depend on your looks? Apapun itu, ini bukan kesetaraan. Hal lebih penting adalah sudah semestinya kita memberi contoh yang baik terhadap generasi muda. Kalau banyak publik figur punya banyak kebiasaan negatif, ya jangan dipertontonkan ditempat umum dan platform manapun. Belajar ngempet hawa nafsu ketika sudah menjadi publik figur. Ya, terserah juga sih sebenarnya mau gimanapun. Kan diri ini hanya menyarankan. Hehe. (alf/red)





You Might Also Like

2 komentar

  1. Anjayy.. siskae e nya tiga... Tau aja luu

    BalasHapus
  2. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    BalasHapus

Tentang Batas Teduh di Kota Malang

Photo By IG @anaafitt Sabtu (27/7) berkesempatan untuk mampir dan melipir ke salah satu kafe di Malang. Namanya cukup unik memang, pe...